Senin, 29 Agustus 2022

Resume Ke-4 Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

 Resume Ke-4

Gelombang 27

Hari,Tanggal          : Senin, 29 Agustus 2022

Tema : Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi

Narasumber : Aam Nurhasanah,S.Pd

Moderator : Rosminiyati


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

"اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ''


Alhamdulillah, Segala Puji hanya bagi Allah Swt. yang atas limpahan karuniaNya pada malam ini saya bisa kembali mengikuti kelas belajar menulis PGRI Gelombang 27 pada pertemuan ke-4. Pada malam ini  sebelum kelas dimulai, Ibu moderator mengawali pertemuan dengan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Ternyata sama seperti para narasumber, sang moderator pun merupakan alumni kelas belajar menulis PGRI. Tepatnya di gelombang 19 yaitu pada bulan JUli-September 2021. Beliau Ibu Rosminiyati berprofesi sebagai guru di SMK N 2 Pangkalpinang,Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Di awal kelas, Ibu Rosminiyati memacu semangat para peserta belajar menulis bahwa keberadaan kami para peserta di kelas ini bukanlah suatu kebetulan, melainkan ada rencana besar yang telah disiapkan oleh Allah Swt. untuk dijemput oleh para peserta, caranya adalah dengan memanfaatkan kesempatan untuk belajar dengan para narasumber yang handal dibidangnya dengan sebaik-baiknya. Yaa,,,jika dipikir-pikir juga benar apa yang disampaikan ibu moderator bahwa semua ini terjadi pasti bukan karena kebetulan, pastinya sudah digariskan takdir berkumpul dengan orang-orang yang luar biasa.

Ibu Rosminiyati menambahkan bahwa ketika seseorang meraih prestasi,pastinya kita akan takjub dan ikut berbahagia atas capaian tersebut. Akan tetapi, pernahkah kita membayangkan apa yang telah terjadi dan bagaimana orang tersebut berjuang untuk menggapai prestasinya. Yaaa. …pada malam ini Narasumber akan menyampaikan materi dengan tema “Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi". “Semoga kita dapat merekam jejak yang baik dari materi yang disampaikan beliau dalam bentuk resume dan menjadikannya sebagai inspirasi dan motivasi agar kita bisa naik kelas seperti beliau dan dapat juga mengukir prestasi.”kata Ibu Rosminiyati selaku moderator.

Berikut adalah profil narasumber yang bisa kita baca agar bisa menjalin kedekatan dengan beliau https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/intip-profilku-yuks.html. dan seperti biasa, pertemuan di kelas belajar menulis PGRI ini dibagi menjadi empat sesi yaitu pembukaan, pemaparan materi, tanya jawab, dan penutup. Kemudian acara dibuka dengan berdoa menurut agama masing-masing agar acara dapat berjalan dengan lancar.

Memasuki acara inti yaitu pemaparan materi oleh Ibu Aam selaku narasumber. Sebelum masuk ke inti materi, Ibu Aam menceritakan pengalaman yang beliau alami saat mengikuti pelatihan belajar menulis ini. Dibalik segudang prestasi dan kisah suksesnya saat ini, ternyata beliau pun dulunya pernah mengalami kegagalan. Yang dengan kegagalan itu dapat dijadikan sebagai pembelajaran bagi beliau sendiri dan juga untuk dapat dipetik hikmahnya bagi kami para peserta gelombang 27 ini. 

Beliau mengatakan bahwa kegagalan itu dialami sewaktu mengikuti pelatihan gelombang 8. Beliau gagal sampai garis finish karena tidak bisa menyelesaikan resume dengan baik. Akan tetapi, dari kegagalan tersebut justru membuat beliau tidak menyerah. Beliau dapat memupuk kembali api semangat dan mencoba mengulang kelas di BM 12. Yang pada akhirnya beliau bisa bertemu dengan  narasumber hebat Ibu Sri Sugiastuti atau akrab disapa Bu Kanjeng di pertemuan ke-2. Beliau mengatakan bahwa Ibu Kanjeng mengajak semua para peserta untuk menulis buku antologi dan mengukir karya untuk yang pertama kalinya.

Wahh mantap, setelah mengikuti tantangan menulis buku, beliau mampu menghasilkan sebuah buku antologi pertama yang berjudul SEMANGAT MENULIS BERSAMA BU KANJENG. Kata beliau buku tersebut adalah buku paling bersejarah karena nama beliau ada di urutan pertama dari 42 peserta yang berasal dari seluruh nusantara. Dari sanalah motivasi menulis beliau semakin berkibar, begitu pula semangat untuk menyelesaikan tugas resume semakin berkobar hingga akhirnya bisa lulus dari BM 12. Luar biasa,dibalik kisah sukses pastinya ada kisah pahit yang selalu ada hikmah dibaliknya. 

Yook semangat bagi kita para peserta BM 27………….!!!!!!!

Berikut adalah karya yang dihasilkan Ibu Narasumber 

Tak berhenti disitu, setelah lulus dari BM 12, Ibu Aam mampu melahirkan buku solo perdananya yang berjudul MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT. Beliau menyampaikan bahwa buku tersebut lahir dari sebuah mimpi ingin  menulis hingga seribu buku hingga berproses menjadi penulis hebat di masa depan. Dari sini kita bisa belajar bahwa untuk mewujudkan mimpi kita harus bermimpi terlebih dahulu dan jangan merasa takut untuk bermimpi. Yakin suatu saat mimpi itu akan terwujud.

Keberhasilan beliau dalam menulis buku langsung mendapat apresiasi yang luar biasa karena langsung di borong MKKS Sub Rayon  3 Kabupaten Lebak dan bahkan sudah tersebar di seluruh tanah air. Beliau mengatakan bahwa jika harga ongkir jauh lebih mahal dari harga buku pun, tidak akan menjadi halangan jika karya kita sudah dihargai oleh para  pembaca tercinta. 

Kemudian setelah buku pertama release, buku kedua pun mengikuti di belakang, yaitu buku yang berjudul  KUNCI SUKSES MENJADI MODERATOR ONLINE. Buku tersebut merupakan buah pikiran beliau setelah mendedikasikan diri sebagai tim solid Omjay saat menjadi moderator. Dari hal tersebut sungguh dapat kita petik hikmahnya bahwa di setiap peristiwa bisa kita hasilkan sebuah karya untuk mengenang masa-masa tersebut.

Berbagai karya mulai lahir dari tangan beliau bahkan sejak gelombang BM 16-17-18-19-20-21-22 sampai BM 25-26 kemarin, beliau menjadi kurator buku antologi alumni BM Menulis Omjay. Rasa puas tidak berhenti disitu, beliau kembali menjajaki pengalaman lain dalam dunia tulis menulis yaitu dengan mengikuti lomba blog PGRI untuk mengasah keterampilan menulisnya. Beliau mengatakan bahwa lomba menulis tersebut memiliki ketentuan dimana harus menulis tanpa jeda sejak tanggal 1-28 Februari 2021. Dan pada akhirnya beliau mampu memperoleh juara 1 lomba blog PGRI Tingkat Nasional, Maret 2021. 

Nyata…..berbagai pengalaman yang telah dialami beliau, justru mampu menjadi sumber inspirasi bagi beliau untuk menulis. Pada akhirnya buku solo ke-3 pun bisa lahir yang berjudul "BLOGGER INSPIRATIF" beliau berharap dengan buku tersebut para pembacanya mampu terinspirasi untuk menulis pengalaman terbaiknya dan mengemas dalam sebuah buku. Sungguh sangat luar biasa,dari berbagai pengalaman yang beliau alami, beliau mampu mengekspresikan lewat tulisan dan ditunjukkan dalam sebuah karya yang bisa dinikmati oleh para pembaca setia. 

Selanjutnya, beliau menceritakan pengalamannya setelah sukses menjadi juara blog, beliau kembali mendapat tantangan untuk menulis, yaitu beliau  diminta membantu mengedit naskah murid beliau yaitu Juminah yang kerja sebagai TKW di Arab Saudi. Juminah ingin membuat novel tentang perjalanan cintanya bekerja sebagai TKW selama 5 tahun yang harus merelakan masa remajanya untuk membiayai pendidikan saudaranya. Dengan tekad yang kuat Juminah mengirimkan naskah lewat WhatsApp hingga menjadi sebuah novel yang berjudul SEINDAH TAKDIR CINTA dengan jumlah halaman mencapai 300 halaman.

Setelah itu berbagai karya tak henti-hentinya dilahirkan oleh beliau. Menjadi narasumber di berbagai event pun sudah beliau jajaki. “Semoga sedikit pengalaman dari saya, bisa memotivasi Bapak Ibu untuk bisa "NAIK KELAS". Mari menulis dan semangat berkarya, hingga kita dikenal dunia. Salam Blogger Inspiratif,” Kata Ibu Aam,narasumber malam ini.

Dapat disimpulkan bahwa sebelum lahir sebuah prestasi pastinya diawali dengan proses yang tidak mudah, yang dalam proses itu pastinya adakalanya kegagalan menghampiri. Akan tetapi dengan belajar dari kegagalan itulah hikmah baik harus dipetik dan jangan berpatah arang. Jadikan kegagalan sebagai cambuk penyemangat agar bisa naik kelas dan berprestasi seperti yang telah disampaikan oleh Ibu Aam. “She is a really good role model “.


Demikianlah resume materi pertemuan ke-4 BM 27 malam ini.

Semoga bermanfaat.

Salam literasi.

Banjarnegara, 29 Agustus 2022


وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ






 


6 komentar: