Jumat, 16 September 2022

Resume Pertemuan Ke-12 Menulis Semudah Ceplok Telor

 Resume Ke-12

Gelombang 27

Hari,Tanggal          : Jum’at, 16 September 2022

Tema : Menulis Semudah Ceplok Telor

Narasumber : Drs. Lilis Ika Herpianti Sutikno,S.H

Moderator : Widya Setianingsih



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

"اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ''


Alhamdulillah segala puji hanya bagi Allah Swt.

Pada pertemuan ke-12 ini menu kelas yang diberikan sungguh sangat menggugah selera. Yaaa,,,meskipun harga telur masih mahal tak sedikitpun mengurangi rasa eman-eman beli telur. Di samping rasanya yang sudah pasti enak dan lezat, bahan makanan yang kaya akan protein ini cukup mudah diolah menjadi menu makanan yang pastinya nikmat disantap. Analogi itulah yang membuat kelas malam ini spesial, semudah ceplok telor,semudah itu pula kita menulis. Let’s see how it works.

Seperti biasa,kelas akan dipandu oleh moderator yang tentunya juga luar biasa. Baru kemarin beliau menjadi narasumber dan sekarang menjadi moderator. Benar-benar multitasking. Beliau adalah Ibu Widya Setianingsih, yang mengelola majalah sekolah Kharisma bersama rekan -rekan di sekolah beliau. Sedangkan narasumbernya adalah Ibu Drs. Lilis Ika Herpianti Sutikno,S.H. 

Narasumber berprofesi sebagai guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di SMPN 2 Nekamese, Desa Besmarak, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pendidikan terakhir program Sarjana S1, FKIPS Jurusan PMP/Kn, IKIP PGRI Surabaya dan program Sarjana S1, Fakultas Hukum, Jurusan Ilmu Hukum, Universitas Wijaya Putra Surabaya. Prestasi yang pernah diraih yakni Juara kategori kedua tingkat Nasional dalam Lomba Guru “My Teacher My Hero Award Indonesia Digital Learning Tahun 2015” Bersama Telkom dan Intel Prosessor. Penggiat literasi Nusantara dan motivator menulis buku.

Dalam dunia literasi, beliau sudah menghasilkan banyak karya, mulai dari buku solo sampai buku antologi. Selain itu beliau juga menjadi editor buku. http://www.guruinspirasintt.com/2021/09/profil-ibu-guru-cantik.html


Mengawali pemaparannya, Ibu lilis menyampaikan bahwa modal awal menjadi penulis adalah membaca. Kemudian beliau membagikan tulisan beliau di blog tentang Menulis Semudah Ceplok Telur. http://www.guruinspirasintt.com/2020/04/menulis-buku-semudah-membuat-ceplok.html. Dalam tulisan tersebut, beliau menyampaikan bahwa hal yang awal mulanya tampak susah tapi jika kita mau berusaha untuk menaklukannya pasti bisa. ketekunan dan keuletan dalam menulis, serta berani bertanya dan belajar kepada ahlinya

Ibu lilis menyampaikan bahwa beliau sekarang tak aktif lagi di blog karena beliau memiliki komunitas menulis di Nusa Tenggara Timur, dan dari komunitas tersebut beliau berhasil membangun perusahaan suami dikembangkan menjadi Penerbitan Buku dengan biaya bisa terjangkau untuk masyarakat NTT dan BEBAS ONGKIR. Selain itu, beliau trauma karena ada sahabat literasi yang memiliki tulisan di blog digunakan judul buku Cover Buku oleh orang yang tak bertanggung jawab.

Meskipun demikian, bukan berarti beliau tidak aktif menulis karena dalam urusan menulis, sampai hari ini beliau mengikuti tantangan Om Jay menulis setiap hari hanya tak dimuat dalam Kompasiana. Beliau tulis setiap hari. Dengan trade merk dagang GURU adalah INSPIRASI. Berikut adalah beberapa karya beliau,

  1. Buku Pertama Serial PELITA KAMPUNG BETA JEJAK JUANG GURU DESA DI NTT

  2. Buku Kedua Serial DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH Buku ini Bunda tulis bersamaan dengan kegiatan Diklat Calon Kepala Sekolah. Pas penutupan Diklat Buku diluncurkan oleh LPMP saat ini BPMP NTT. Karena hal ini Bunda menjadi peserta Diklat terbaik dan sejak 31 Mei 2022 Bunda dilantik menjadi Kepala SMP Negeri 3 Kupang Barat

  3. Buku Ketiga Serial MEMBACA DAN MENULIS SETIAP HARI

Memenuhi tantangan dari Majelis Hikmah Wanita Islam “One day one Juz” dan PGRI Pusat dalam kegiatan “Diklat Daring Menulis Angkatan ke-27”.

Di akhir pemaparannya beliau menyampaikan motivasi yang berasal dari OmJay “Sebuah tulisan tidak bisa langsung sekali jadi, kita perlu menata kalimat demi kalimat yang mudah dipahami”. Dr. Wijaya Kusuma, M.Pd. 

 Kalian boleh maju dalam pelajaran, mungkin mencapai deretan gelar kesarjanaan apa saja, tapi tanpa mencintai sastra, kalian tinggal hanya hewan yang pandai.

Pramoedya Ananta Toer 


Kelas dilanjutkan dengan tanya jawab. Berikut adalah cuplikan pertanyaan yang disampaikan oleh peserta.


Pertanyaan dari Bapak Ahmad Fatchudin. Dari Bekasi, 

1. Ketika kita akan membuat buku dalam komunitas, apakah tema harus seragam atau boleh variasi? 

2. Bolehkah buku yang kita buat berisi tentang berbagai macam disiplin ilmu atau harus seperti apa? 


Jawaban dari narasumber

1. Beliau pernah buat dalam komunitas keduanya sah. Ada yang memiliki tema, ada yang tidak. Contoh buku kisah inspirasi saya, setelah terkumpul ternyata temanya beda-beda... he he he...

2. Kalau untuk ilmu sebaiknya fokus, ini menurut saya. Saya pernah ditawari cetak buku milik Dokter yang juga dosen di NTT. Dan saya sarankan untuk pada 1 macam disiplin ilmu dalam buku. Saya seorang penerbit buku itu yang saya sarankan.


Pertanyaan berikutnya dari Ibu Siti Fatimah

Bagaimana menjaga konsistensi dalam menulis karena semangat yang kadang timbul tenggelam seiring kegiatan yang senantiasa meminta untuk diselesaikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya? 


Jawaban narasumber

Terima kasih Bu Siti Fatimah. Bu Siti sebagai seorang muslim, tentu kita sering kita dengar istiqomah dalam beribadah. Semakin kita istiqomah dalam beribadah Allah akan memberikan kita hidup yang berkah. Begitupun dengan menulis, Kalau Ibu malas nulis, manfaat FB. Ibu bisa lihat Facebook saya Lilis Sutikno (Mbak Pipin) Hampir setiap hari saya nulis di FB, he he he . . . sederhana tetapi dari sana FB saya kalau mau buat proyek besar menulis, entah buku, ataupun karya tulis ilmiah saya biasa ambil dari FB saya.


Dan sebelum mengakhiri pertemuan kali ini, narasumber memberikan sebuah closing statement bahwa "Menulis itu mudah bahkan sangat mudah, sehingga saya mengibaratkan Menulis itu semudah ceplok telur kita bisa menulis apa saja. Perlu latihan untuk menulis setiap saat, Jangan mencari waktu luang untuk menulis. Tetapi luangkan waktu kita untuk menulis agar terlatih dan terampil untuk mengolah kata demi kata hingga merangkai kalimat demi kalimat dengan sempurna".


Demikian resume pertemuan ke-12.

Semoga bermanfaat.

Salam Literasi.

Banjarnegara,16 September 2022.

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ









12 komentar: