Jumat, 02 September 2022

Resume Ke-6 Rahasia Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku untuk Berprestasi

Resume Ke-6

Gelombang 27

Hari,Tanggal          : Jum’at, 2 September 2022

Tema : Rahasia Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku untuk Berprestasi

Narasumber : Rita Wati,S.Kom

Moderator : Arofah Afifi


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

"اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ''


Good evening, Ladies and Gentlemen.

Welcome back to my blog. Hopefully, all of you are always in a good condition. Aamiin.

Yap….sedikit menggunakan bahasa inggris sebagai opening statement. Bukan tanpa alasan saya mengawalinya dengan Bahasa Inggris, ada sesuatu dibaliknya, ya bukan semata karena saya guru Bahasa Inggris, but you know bahwa narasumber kita malam ini sangat fasih dalam berbicara  Bahasa Inggris. How come???? meskipun baru sebentar saya berkenalan dengan beliau dan baru saling menyimpan nomor WA, saya sudah familiar dengan kegiatan beliau terutama dalam hal pembelajaran karena beliau sering mengupdate status, salah satunya ketika di kelas mendapat kunjungan dari para native speakers. It was so amazing…..

Mungkin tidaklah penting jika saya bercerita bagaimana proses perkenalan saya dengan beliau 😀, tapi yang terpenting sekarang adalah saya bisa mendokumentasikan ilmu yang beliau bagikan di kelas BM pada malam hari ini di blog saya. Pastinya resume dari kelas malam ini akan sangat berharga dan bermanfaat tentunya. Apalagi bertemakan prestasi, yaa,,,sudah barang pasti setiap orang ingin berprestasi. 

Well, kelas malam ini dipandu oleh moderator yang sudah tidak asing lagi yaitu Ibu Arofah Afifi yang biasa disapa Ibu Ovi. Beliau lulusan dari gelombang 24 bersama Bu ustadzah Mutmainnah. Kemudian untuk narasumber seperti yang sudah saya sampaikan di awal, beliau adalah sosok yang luar biasa dengan segudang prestasi. Berasal dari Pulau Dewata, Bali, membuat beliau fasih berbicara Bahasa Inggris. Disamping itu, sedikit informasi ketika saya mengintip status beliau, yakni beliau sekarang sedang menempuh S2. Waoo Mantap…Berikut adalah profil beliau https://www.cikgurita.com/2022/06/about-me.html?m=1

Mengawali pertemuannya di malam ini, narasumber Cikgu Rita menyampaikan pengalamanan beliau dari awal sebelum beliau bisa meraih banyak kejuaraan. Ternyata, prestasi yang beliau raih di Tingkat Nasional adalah dimulai tahun 2020. Hal itu diawali semenjak  mengikuti kelas BM. Sama seperti peserta lainnya, awalnya beliau hanya guru biasa dengan rutinitas berangkat sekolah mengajar di sambi tugas sebagai, Kepala Lab Komputer, Operator Dapodik, proktor ANBK dan lainnya yang berkaitan dengan komputer.

Kemudian beliau coba-coba mengikuti kelas BM yang diprakarsai oleh Om Jay sampai membuat candu dan berhasil membuahkan karya buku, hingga bisa duet bareng Prof.Richardus Eko Indrajit dan meraih juara blog dan Guru Inspiratif Terbaik Kemendikbudristek tahun 2021. TOP banget narasumber yang satu ini, belum lama gabung kelas BM sudah langsung melejit saja prestasinya. Berari baru kurang lebih satu tahun langsung Go National. 

Berikutnya beliau menambahkan prestasi yang terbaru yaitu menjadi salah satu guru dari 160 guru dari Indonesia, Malaysia, Philipina dan Thailand mengikuti AILCoB ICT Virtual Training yang diselenggarakan oleh Institute of APEC Collaborator Educational (IACE) yang bekerjasama antara Kemendikbud dan Kementrian Pendidikan Korea Selatan. Wah ini langsung Go International. 👏👏👏

Bisa dibayangkan, beliau yang hanya coba-coba bisa berhasil berprestasi sampai di kancah dunia, bagaimana jika niatnya sudah mantap istiqomah mengikuti kelas BM ini, pastinya hasilnya akan luar biasa juga. Aamiin. Yaaa, ini sebagai bentuk motivasi intrinsik, semoga diniatkan baik mengikuti kelas BM ini sampai bisa menghasilkan karya dan juga prestasi yang bisa membawa bangga almamater kelas BM ketika nanti sudah lulus paripurna. 🤗

Berawal dari niat yang baik, pastinya segala sesuatu akan berjalan dengan baik pula. Diawal pemaparannya, Cikgu Rita pun menanyakan apa yang melatar belakangi para peserta mengikuti kelas BM gelombang 27 ini. Wah, dengan gerakan cepatnya beliau mengintegrasikan pertanyaannya dengan membuat polling lewat https://www.menti.com/h7vyvzticc. Tampak jelas begitu lihainya beliau mengaplikasikan teknologi. Nah hasilnya bisa tampak pada gambar berikut ini: :


Kemudian Cikgu Rita berbagi pengalamannya bagaimana beliau menjadi penulis hingga ditawarkan menjadi kurator, editor, moderator dan sekarang sudah diundang sebagai narsum dan terpilih menjadi Guru Inspiratif Terbaik Kemendikbudristek tahun 2021 dan mengikuti event internasional. Beliau mengatakan bahwa hampir semua penulis pemula mengalami beberapa hal ini, yaitu merasa susah mendapat ide, miskin kosa kata, sulit merangkai kata, menunda-nunda, bingung mau nulis apa, tidak Percaya Diri, bingung mau dimulai dari mana dan merasa tulisannya jelek tidak layak dibaca. Untuk mengatasinya beliau membagikan caranya melalui tautan http://www.ritapinang.my.id/2021/07/membongkar-rahasia-menulis.html.

Cikgu Rita memaparkan bahwa untuk mewujudkan mimpi para peserta kelas BM menjadi seorang penulis adalah banyak-banyaklah membaca sehingga peserta akan menemukan ide untuk menulis. Beliau berkata, “Membaca itu tidak mesti harus membaca buku akan tetapi membaca kejadian misalkan Bpk/ibu mengalami suatu peristiwa yang bahagia atau sedih kemudian dituangkan kedalam tulisan maka Bpk/ibu sudah berlatih menjadi seorang penulis. Tinggal nanti ketika sudah terbiasa menulis tulisan tersebut bisa diarahkan ke dalam bentuk cerpen maupun novel.”

Lalu apakah menulis bisa melejitkan prestasi??? beliau memberikan beberapa tips tentang Rahasia Menulis dan Menerbitkan Buku dan berprestasi

Pertama, para peserta sebaiknya menentukan dulu apa tujuan/ motivasi menulis, apa hanya sekadar mau belajar, hobi,  atau karena keterpaksaan salah satu persyaratan naik pangkat,  bisa jadi karena ingin mendapatkan uang. Semua motivasi yang beliau sebutkan baik tidak ada salahnya.

Kedua, setelah menentukan motivasi hal selanjutnya yang perlu peserta mulai adalah menulis, menulis apa saja yang ada di dalam pikiran , bisa tentang lingkungan sekitar, tentang siswa, tentang binatang kesayangan, hal-hal yang Bpk/ibu senangi atau kuasai.

Ketiga, menuangkan semua ide yang ada ‘tunda dulu’ untuk mengedit tuntaskan semua ide dalam tulisan hingga selesai.

Keempat, melatih menulis setiap hari dimulai dari 100 kata kemudian meningkat 150 kata naik lagi  menulis pentigraf (menulis tiga paragraf) hingga pada akhirnya bisa menulis 1000 kata per hari.

Kelima, melakukanya setiap hari

Keenam, mulai tingkatkan dengan membuat peta konsep atau TOC jika tulisan yang kita buat ingin dijadikan sebuah buku.

Ketujuh, mulailah join menulis Buku Antologi (Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri  menjadi seorang penulis). Karena jika sudah terbiasa menulis maka mulailah mengikuti perlombaan menulis apa itu puisi, cerpen essay, karya ilmiah, lomba blog dll.

Wahhh lengkap sekali pemaparan dari Cikgu Rita. beliau menambahkan bahwa di awal-awal kalah tidak masalah karena semua berawal dari kekalahan yang pasti jangan pernah menyerah karena banyak pembelajaran yang akan kita dapati kalau kita selalu memperhatikan tulisan para pemenang. Beliau pun membagikan informasi dari https://www.kompasiana.com/ritapinang/5f4b29f3d541df030a41e7d4/cara-memilih-judul-dan-tema-agar-tulisan-kita-layak-terbit yang sangat bagus untuk dibaca.

Tak ketinggalan, beliau juga membumbui pemaparan materinya dengan tips supaya tulisan yang dibuat menjadi lebih berkualitas, enak dibaca yaitu bahwa penulis harus memperhatikan kaidah-kaidah dasar penulisan, yaitu 

1. Penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak tepat. (bisa jadi karena buru-buru dalam menulis) 

2. Paragraf panjang-panjang. (usahakan paragraph tidak lebih dari 10 kalimat dalam 1 paragraf. Terlebih kalau di blog usahakan 

3. Penggunaan tanda baca seperti (titik, koma, titik dua, setrip-tanda petik dsb).

4. Kata baku. (bisa install KBBI V) 

5. Penggunaan kata yang tidak efektif.

6. Penggunaan istilah asing yang sering keliru 

7. Penggunaan kata depan di yang sering keliru dipisah atau disambung

Beliau menambahkan bahwa tips di atas adalah kesalahan dasar saja tapi sebaiknya jika penulis sedang menulis tuangkan saja semua ide sampai selesai setelah itu baru dibaca ulang dan lakukan pengeditan. Sebagai contoh

1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.

Contoh :  Saya sedang membaca.

                Hari ini pelatihan belajar menulis gelombang 27

2.       Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan.

Contoh :    Rita Wati

                  Raden Ajeng Kartini

                  Pangeran Diponegoro

3. Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung.

Contoh : “Ayo! kita pulang Bu,” rengek Joni pada ibunya.

                "Mereka berhasil meraih medali emas," katanya.


Tanpa terasa sudah lengkap sekali pemaparan narasumber malam ini, maka kelas dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dan….pecah sekali sesi QnA pada malam ini. Ada banyak sekali pertanyaan, salah satu pertanyaan berasal dari Ibu Suartini Iklima. Beliau bertanya: 

1. Dalam teori buku pelajaran, jika ingin membuat sebuah karangan tentukan tema kemudian tuliskan ide pokok tiap paragraf. Apa dalam menulis buku juga seperti itu? Karena buku kan tebal, jika merancang ide pokoknya terlebih dahulu, kapan jadi nulisnya?

2.Teknik menulis buku seperti apa? Apa begitu ada ide langsung tulis saja atau bagaimana?

3.  Jika ingin menulis di blog, apa sebaiknya kita langsung tuangkan ke blog atau kita tulis dulu di word agar mudah di edit?

Berikut adalah jawaban dari narasumber

Salam kenal Bu Suartini

1. Untuk menulis teori dengan praktik agak sedikit berbeda, hanya saja di dalam buku menjelaskan tentukan tema kemudian tulis ide pokok tiap paragraf itu untuk memudahkan kita dalam mengembangkan karangan. Apalagi jika kita mengarahkan siswa untuk menulis. Jika ibu menulis sesuai dengan apa yang ada didalam pikiran ibu silahkan tidak ada yang salah yang terpenting tulisan yang baik itu adalah tulisan yang jadi.

2. Teknik menulis buku itu bermacam-macam bu tergantung kita senangnya dimana, ketika saya membuat buku bareng Prof. Eko , beliau meminta saya untuk membuat daftar isi terlebih dahulu baru menulis, sedangkan ketika saya menulis sendiri saya menulis dulu jika sudah selesai baru saya buat daftar isi sesuai dari tulisan saya.

3. Kalau menulis di blog biasanya saya menulis di ms.word dulu bu, jika sudah dirasa enak dibaca saya baru posting kedalam blog.

berikut adalah salah satu karya narasumber. https://www.kompasiana.com/ritapinang/61d2c29416671757672adfc3/knowledge-management-mengintegrasikan-digital-tools-dalam-rencana-pembelajaran

Pertanyaan berikutnya dari Bapak Priyadi-Depok Jawa Barat 

1. Melihat Bionarasi Ibu dengan banyak nya prestasi, bagaimana awalnya memulai menulis sebuah buku ? dari Umur berapa mulai menulis bu ?

2. Dengan gelar Sarjana Komputer tentunya sangat paham dengan dunia IT dan Komputer, apalagi sedang menempuh pendidikan S2, bagaimana membagi waktu antara menulis, tugas sebagai guru, sebagai ibu rumah tangga dan Mahasiswa ?

3. Dengan prestasi yang sudah demikian banyak saya yakin pasti masih ada keinginan atau cita-cita yang ingin diraih ?

Berikut jawaban dari narasumber

1. Terima Kasih atas apresiasinya Pak, awal saya menulis ketika saya menjadi mahasiswa tapi saya tidak PD hingga tidak pernah menjadi sebuah buku. Kepedeaan saya muncul ketika saya mengikuti kelas BM ini dan mulai menerbitkan buku sejak masa pandemi 2020.

2. Jika dilihat dari kacamata rasanya sangat sulit saya sebagai Operator Dapodik, mengajar 12 kelas merangkap kepala Lab, sore kuliah, masih mengikuti workshop bahkan event internasional. Nyambi menjadi ibu rumah tangga, kuncinya dukungan keluarga dan manajemen waktu Pak.

3.Cita-cita saat ini saya ingin mencoba short course di LN, seperti studi banding untuk saat ini saya baru sharing melalui Virtual bersama guru-guru dari negara APEC. Jika Allah mengizinkan inginnya langsung studi banding ke sana.

💦Nothing is impposible in this world what we look upon today tomorrow may be accomplished fact (Cikgu Rita) 💦


Demikian resume pertemuan ke-6 ini. Semoga bermanfaat.

Salam Literasi.

Never Stop Learning.

Banjarnegara, 2 September 2022.

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ







 


2 komentar:

  1. Masyaallah Bu ini mah sudah pro, mengalir banget tulisannya. Pointnya dapet, tinggal keep writing and sharing dan menunggu apa yg terjadi aja Bu. Good job. Untuk catatan sama dgn yang lain tinggal mengeksplore link ataupun ppt yang diberikan narsum dan manfaatkan gambar atau video yang diberikan agar lebih menarik.

    BalasHapus
  2. Terimakasih Cikgu....
    Sangat memotivasi.....Thanks.

    BalasHapus